Meski telah lama berdiri, mungkin ini baru yang pertama kali ada di Indonesia, sebuah hotel yang memang dikhususnya untuk sapi. Letaknya di jalur pantura, Alas Roban Batang, Jawa Tengah.
Kastolani sang pemilik hotel mengatakan, hotel sapi ini telah berdiri sejak 1965. Ide hotel ini berawal karena seringnya ia melihat truk-truk yang membawa sapi sering kali beristirahat di hampir setiap tepi jalan setelah mereka menempuh perjalanan jauh. Biasanya, sapi-sapi langsung diturunkan dan diikat ke pohon. Jelas, dimata Kastolani, hal itu akan dapat mengganggu dan membahayakan pengguna jalan dan lingkungan sekitar. Maka sejak saat itulah Kastolani langsung membuat tempat peristirahatan bagi sapi-sapi.
ilustrasi |
Kebanyakkan, sapi-sapi yang menginap di hotel ini berasal dari Lumajang, Blitar, Trenggalek, Bondowoso, dan Jember yang hendak ke Jakarta atau Bandung. Namun terkadang juga ada dari Madura, Bali, hingga Lombok. Biasanya, mereka sampai di Batang pada pukul 02.00-03.00. Setelah istirahat sekitar lima-enam jam barulah mereka melanjutkan perjalanan ke Jakarta atau Bandung.
Tentu perjalanan 14 hingga 16 jam akan membuat sapi-sapi kelelahan dan butuh istirahat. Ini agar sapi dapat segar dan dijual dengan cepat tentunya. Nah, di hotel sapi inilah banyak yang dapat diperoleh oleh sapi-sapi yang menginap. Tarif menginapnya hanya Rp 60.000/truk, atau 16 ekor sapi.
Lalu fasilitas dan servis apalagi yang didapatkan si sapi? Banyak. Biasanya, sapi akan dicek kondisinya satu persatu, apabila, ada yang sakit akan dipisahkan, menjauh dari sapi lainya. Lalu, untuk menyegarkan tubuh, sapi akan diberikan ramuan jamu, yaitu kopi dicampur obat flu. Bukan hanya itu, sapi juga akan dipijat. Tapi untuk makanan tidak gratis, seikat rumput segar dihargai Rp5.000.
data dari suaramerdeka.com yang telah diedit oleh redaksi
Foto: uniknyaindonesiaku.blogspot.com
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !