Jangan dikira berwisata hanya bermodalkan duit saja. Itu tidak cukup. Anda juga butuh tips-tips berwisata yang benar.
Tips Umum Berwisata
Berkunjung ke suatu tempat, pastilah memerlukan persiapan. Berikut sejumlah tips berwisata.
1. Cari Informasi sebanyak-banyak mungkin tentang tempat wisata
2. Jangan ragu untuk bertanya-tanya dan berkorepondensi
3. Periksa Informasi ketersediaan akomodasi dan transportasi
4. Tentukan berapa lama anda akan berlibur
5. Bawa barang secukupnya
6. Hitung perkiraan biaya
7. Jaga kesehatan
8. Upayakan untuk selalu mencoba hal yang menjadi ciri khas kawasan setempat
9. Junjung tinggi tradisi setempat
10. Jaga dan turut lestarikan alam
Tips Berwisata Ramah Lingkungan
Berwisata dipercaya dapat menghilangkan kepenatan, serta kejenuhan sehari-hari dan tentunya membuat hidup kita lebih indah dan menarik untuk dijalani. Maka tak mengherankan bila banyak dari kita yang menyempatkan diri untuk berwisata ke tempat-tempat yang alami, indah ataupun tempat yang memang khusus untuk tujuan wisata.
Berwisata, mengapa harus peduli lingkungan?
Pertanyaan besar diatas didasari atas fakta bahwa semakin sering perjalanan dilakukan maka akan semakin banyak pula sumber daya alam yang digunakan. Hal tersebut juga berkaitan dengan seberapa besar polusi yang dihasilkan, seberapa banyak sampah yang dihasilkan, serta seberapa besar kerusakan lingkungan yang dirasakan.
Banyaknya perjalanan yang dilakukan oleh penduduk dunia dalam setiap bulannya. Entah itu menggunakan pesawat, kapal laut, kendaraan pribadi atau kereta api, yang semuanya itu menggunakan BBM sebagai sumber energy. Lalu, berapa banyak hotel serta penginapan yang harus menyediakan kamar-kamar yang terang-benderang pencahayaannnya serta seberapa besar energi yang digunakan untuk keperluan peralatan elektronik lainnya.
Berlibur/berwisata memang mengasyikan, tapi tanpa disadari berwisata pun bisa memberikan dampak buruk bagi lingkungan, terutama dari segi emisi gas karbon. Selain itu, tak jarang kawasan wisata yang sebelumnya memiliki pemandangan yang mempesona, rusak akibat kunjungan para pelancong yang tidak mempedulikan kelestarian alam di lokasi pariwisata tersebut.
Apa yang perlu diperhatikan sebelum berangkat menuju tempat wisata?
1. Menentukan tujuan wisata.
Poin ini menjadi salah satu pertimbangan karena seberapa jauh perjalanan yang akan kita tempuh, seberapa banyak bekal yang kita persiapkan, alat transportasi apa yang akan kita gunakan, serta dimana kita akan menginap hal tersebut menentukan seberapa besar penggunaan sumber daya alam yang akan kita gunakan.
2. Menentukan alat transportasi.
Jika sudah menentukan tujuan, maka kita pikirkan alat transportasi apa yang akan kita gunakan. Jika bisa dengan menggunakan transportasi umum, maka gunakanlah transportasi umum. Jika bisa menggunakan bus atau kereta api maka tidak perlu menggunakan pesawat. Karena menggunakan pesawat semakin banyak emisi gas karbon yang terbuang dan hal tersebut akan berdampak pada pemanasan global. Tetapi jika terpaksa harus menggunakan pesawat maka carilah pesawat yang langsung menuju tempat tujuan.
3. Bawa bekal.
Perjalanan wisata yang tidak cukup jauh dapat kita persiapkan bekal makan dari rumah untuk makan selama diperjalanan.
4. Cek kondisi rumah sebelum ditinggal.
Sebelum meninggalkan rumah pastikan saluran listrik, air, dan selang kompor gas sudah dalam kondisi mati.
Apa yang kita lakukan selama di lokasi wisata?
Beberapa hal diatas paling tidak merupakan hal standar yang menjadi pertimbangan kita sebelum berwisata.Selanjutnya, saat kita telah sampai ditujuan ada beberapa hal yang perlu kita pertimbangkan yaitu:
• Pilih Hotel/penginapan yang ramah lingkungan. Hotel/penginapan ramah lingkungan yang dimaksud adalah yang memiliki pengolahan sampah cukup baik (organik & anorganik), memelihara kelestarian lingkungan hotel termasuk dengan membiarkan burung-burung yang ada berterbangan bebas, merawat tanaman/pohon yang dapat mendatangkan burung-burung serta sebagian besar karyawan berasal dari penduduk lokal. Kenapa penduduk local, karena jika sebagian besar karyawan adalah masyarakat sekitar maka penggunaan bahan bakar untuk menuju ke tempat kerja akan berkurang, hal tersebut mengurangi emisi gas yang terbuang ke udara.
• Jika makan di luar hotel, pilihlah restaurant yang memiliki menu masakan lokal. Mengapa masakan lolal dipilih, karena masakan lolal tidak membutuhkan bahan yang diambil dari tempat yang jauh, yang membutuhkan bahan bakar yang banyak untuk mendatangkannya.
• Jika dibungkus, jangan memilih bungkus makanan yang menggunakan stereofoam sebagai pembungkus. Karena stereofoam merupakan bahan pembungkus yang tidak dapat didaur ulang.
• Bawalah tempat minum isi ulang. Dengan membawa botol air minum isi ulang maka anda akan membentu mengurangi sampah dari tempat air minum dalam kemasan.
• Bawalah lap/serbet yang bisa digunakan berulangkali. Minimalkan penggunaan tissue, karena semakin banyak tissue/kertas digunakan maka akan semakin banyak pohon ditebang.
• Bawa perlengkapan mandi (shampoo,sabun,pasta gigi,lotion sendiri) sehingga tidak perlu membeli lagi di lokasi wisata, hal tersebut juga akan mengurangi sampah.
• Buanglah sampah pada tempat yang telah disediakan.
• Jika membeli cinderamata belilah yang bersifat local,yang diproduksi oleh orang lokal karena jika membeli bukan barang lokal maka biaya mendatangkan barang dari tempat yang jauh serta penggunaan bahan baker juga akan bertambah. Hal tersebut menambah emisi gas buang yang terbang ke udara. Selain itu jangan membeli suvenir yang berbahan dari bagian tubuh satwa. Karena jika ada pembeli, maka akan ada satwa yang mati untuk dijadikan suvenir.
• Gunakan kamera digital, jangan menggunakan kamera foto langsung jadi. Karena hasil dari kamera digital dapat kita pilih untuk dicetak, berbeda dengan kamera langsung, jika kita tidak cocok maka akan minta difoto lagi. Sementara hal tersebut akan menambah sampah, selain juga boros biaya.
• Bawalah tas belanja sendiri. Dengan membawa tas belanja sendiri maka anda mengurangi penggunaan sampah plastik/kertas.
• Jika tidak diperlukan, tidak perlu meminta struk belanja. Karena struk belanja akhirnya akan dibuang.
• Jika berkeliling kota, gunakanlah transportasi umum atau jika tidak teralu jauh cukup berjalan kaki saja. Jalan kaki juga akan membuat anda lebih sehat.
• Jika memang ingin menyewa mobil, maka gunakanlah yang irit bahan bakar, serta memiliki emisi gas buang rendah.
• Saat menggunakan mobil, jika tidak terlalu penting matikan lah AC, bukalah jendela kaca mobil agar sirkulasi udara dapat menggantikan AC. Jika harus menggunakan AC gunakan pada tingkatan yang tidak terlalu tinggi, yang penting cukup menyejukan anda, tidak perlu sampai kedinginan.
• Cek tekanan angin pada ban mobil anda. Tekanan angin pada ban dalam kondisi bagus, terbukti mengurangi 5% penggunaan bahan bakar.
• Jika menyewa mobil, pilihlah yang berkapasitas besar, hal tersebut akan mengurangi biaya sewa serta menghemat bahan bakar.
• Matikanlah mesin saat menunggu kerabat yang berbelanja.
• Belajarlah cara mengemudi yang baik. Ganti perseneling lebih awal bisa mengurangi konsumsi BBM hingga 15%. Jika mendekati kemacetan atau lampu lalu lintas berhentilah perlahan bukan dengan rem mendadak. Hindarkan mengemudi dengan kasar. Pindahkan gigi saat mencapai 2500-3000 rpm. Dan mengemudilah di batasan 1500-3000 rpm, beberapa survei mendapatkan hasil yang memuaskan dalam kehematan BBM dalam range tersebut.
Selamat berwisata dan terima kasih wisata anda telah mendukung upaya pelestarian alam kita!
Informasi ini disebarluaskan oleh:
Petungsewu Widllife Education Center (P-WEC)
Panduan Wisata Bogor (Puncak dan sekitarnya)
Bogor pada awal pendiriannya di jaman kolonial bernama Buitenzorg (berarti “tanpa kecemasan” atau “aman tenteram”) direncanakan sebagai sebagai daerah pertanian dan tempat peristirahatan bagi Gubernur Jenderal saat ini telah berkembang menjadi daerah penyangga ibukota yang penuh sesak dengan perumahan. Julukan kota sejuta angkot menunjukkan betapa semrawutnya system transportasi di kota hujan ini.
Bahkan 2 buah terminal angkot Bubulak dan Laladon milik kabupaten Bogor dan kota Bogor berjarak tidak lebih dari 1 km, tidak ada yang mau mengalah menggunakan 1 terminal saja. Mata pencaharian utama warga Bogor sepertinya ada di jalan, selain banyaknya sopir angkot, calo angkot, pedagang asongan, pedagang warung tenda bahkan pak ogah berdiri gagah di setiap putaran jalan.
Walaupun demikian, pesona Bogor sebagai tempat wisata tidak menyurutkan orang untuk berlibur ke Bogor. Bogor memang memiliki banyak pilihan tempat wisata, ada wisata alam, wisata sejarah, wisata ilmu pengetahuan, wisata budaya dan tentu saja wisata kuliner.
Transportasi menuju Bogor
• Pesawat: dari Bandar Soekarno Hatta naik Damri jurusan Bogor turun di terminal Damri (sebelah mal Botani Square) dengan tarif Rp. 35.000,-
• Kereta: turun di stasiun Gambir naik Commuter line tujuan stasiun Bogor, tarif Rp. 7.000,-. Jika anda turun di stasiun Jatinegara bisa menunggu commuter line jurusan stasiun Manggarai atau keluar stasiun nyebrang jalan dan naik ojek/bajaj ke stasiun Tebet, tarif sekitar Rp. 10.000,- atau naik metro mini jurusan Kampung Melayu pindah ke jurusan Tebet dengan tarif masing-masing Rp. 2.000,-. Dari stasiun Tebet naik Commuter line jurusan Bogor atau KRL Ekonomi dengan tarif Rp. 2.000,-
• Bus: Naik bus jurusan terminal Baranangsiang.
Transportasi di kota Bogor
Angkot di Bogor tidak masuk terminal Baranangsiang, hanya melewati saja. Angkot di Kabupaten berwarna biru, tidak ada angka hanya tulisan jurusan tiap angkot. Angkot di Kota berwarna hijau, dengan rute sesuai angka.
Tarif angkot hijau rata-rata Rp. 2.000, jarak jauh Rp. 3.000.
• Angkot 01, Ciawi – Baranang Siang: jika anda ingin borong tas di Tajur.
• Angkot 02, Bubulak/Laladon – Sukasari : jika anda turun di stasiun Bogor menuju ke Kebun Raya Bogor (pintu utama).
• Angkot 03, Bubulak/Laladon – Baranangsiang: jika anda turun di stasiun dan ingin ke factory outlet, makan di cafe/kedai cozzy di taman kencana. Ke pintu Kebun Raya depan Kampus IPB Baranangsiang juga bisa, tapi pintu tersebut hanya buka saat weekend.
• Angkot 32, Pagelaran - Cibinong : jika anda turun di perempatan talang (pintu tol BORR) dan pengen wisata kuliner ke jalan baru.
• Angkot 06, Bogor Trade Mall/Ramayana – Ciheuleut: jika ingin wisata kuliner di jalan pakuan.
• Angkot 08, Ciparigi – BTM/Ramayana: jika ingin ke Factory Outlet di jalan pajajaran
• Angkot 08A Ciparigi – Bogor Trade Mall (BTM) : jika ingin wisata kuliner di Kedai Kita, Apple Pie, Macaroni Panggang, Cup Cake dll
• Angkot 09, Ciparigi – Sukasari: jika ingin wisata kuliner ke Sukasari, melewati plasa ekalokasi (Elos). di sebelah Elos sudah berjejer makanan khas Bogor seperti Roti Unyil, Asinan Gedong Dalem dan Toge Goreng.
• Angkot 13, Bogor Trade Mall – Bantar Kemang: jika ingin ke SKI Tajur Katulampa.
Untuk wisata ke Taman Matahari, Cimori atau taman safari anda naik angkot dari terminal Sukasari atau nunggu angkot biru arah Cisarua di depan Plasa Ekalokasari. Di Sukasari tersedia angkot biru jurusan Cisarua, Cipaku, Ciapus, Cicurug, Cihideung, Rancamaya.
Terminal Bubulak atau Terminal Laladon: karena ada 2 terminal ini umumnya penumpang akan bertanya “lampu merah gak Bang?” Lampu merah adalah titik pertemuan Terminal Bubulak dan Terminal Laladon. Di sepanjang jalan ini berderet angkot jurusan Kampus Dalam (kampus IPB), Ciherang, Cipanas, Ciampe, Jasinga, Leuwiliang, dll.
Hampir semua angkot melewati Ramayana/Bogor Trade Mall (BTM) termasuk angkot yang 04 yang menuju Kebun Durian Warso/Warso Farm
Trans Pakuan Bogor (hanya berhenti di shelter), trayek yang dilayani:
• Terminal Cidangiang – Terminal Bubulak: Rp. 3.000,- (lewat warung jambu – jalan Baru – perumahan yasmin)
• Terminal Cidangiang – Ciawi: Rp. 3.000,-
• Terminal Cidangiang – Sentul: Rp. 5.000,-
• Terminal Cidangiang berada di sebelah jembatan penyeberangan terminal Baranangsiang – Gedung Alumni IPB)
disadur dari : ndahsaja.com
Tips Berwisata yang Aman
Saat musim liburan tiba, ini adalah saat atau moment paling tepat untuk setiap orang, baik secara individu maupun keluarga melepas kejenuhan dan kepenatan terhadap rutinitas yang telah dilalui.
Tips sebelum perjalanan wisata ini sebenarnya tips sederhana sebelum melakukan wisata karena tips sebelum perjalanan wisata berikut adalah tips wisata sebelum perjalanan wisata ke luar kota. Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan beberapa info dapat bermanfaat meskipun travelling hanya dilakukan di dalam kota.
Sebelum keberangkatan kita berwisata ada beberapa point penting yang harus diperhatikan agar perjalanan wisata anda lebih optimal.
1. Tentukan tujuan wisata yang tepat, jika perjalanan dilakukan bersama keluarga, ada baiknya tujuan wisata ini diputuskan bersama agar persiapan dapat lebih matang dan tentunya dapat dinikmati seluruh anggota keluarga.
2. Kumpulkan informasi referensi tujuan wisata yang telah disepakati, ini demi memudahkan anda saat tiba di lokasi wisata yang dituju. Informasi refferensi ini bisa meliputi informasi hotel, nomor telepon penting, peta maupun agen perjalanan yang sesuai dengan budget anda. Kalau memang perlu bisa menggunakan paket wisata, dan jelilah memilihnya. Atau bisa juga melakukan wisata kuliner, menemukan tempat makanan enak.
3. Amankan semua dokumen, baik dokumen perjalanan wisata seperti tiket, bukti reservasi, kartu kredit, tanpa terkecuali dokumen penting lain yang akan anda tinggalkan seperti ijazah, sertifikat rumah dan tanah serta dokumen penting lain, ini bertujuan untuk mengindari jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terutama saat perjalan wisata dilakukan rumah ditinggalkan tanpa penghuni.
4. Hindari membawa barang berlebihan, terutama perhiasan dan uang tunai
5. Bawa obat-obatan ringan yang sekiranya diperlukan.
6. Pastikan kompor dalam keadaan mati saat rumah ditinggalkan. Padamkan listrik dan hidupkan lampu seperlunya.
7. Dan bila perlu informasikan dan titipkan rumah yang ditinggalkan kepada tetangga atau kerabat terdekat.
Demikian tips berwisata dengan aman. Jika Anda punya tips lain, silahkan bagikan pengalaman Anda. (rpm)
Disadur dari: tipsmu-tipsku.com
foto cover: mrsupel.blogspot.com
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !