Penghargaan Desa Wisata

Rural Tourism Award/

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Dr. Sapta Nirwandar memberikan penghargaan kepada 10 desa wisata yang dinilai berhasil meningkatkan kualitas desa wisata melalui pemberdayaan masyarakat dalam rangka menanggulangi masalah kemiskinan, peningkatan lapangan kerja, serta menggerakan ekonomi masyarakat desa.

Pemberian Penghargaan Desa Wisata 2012 berlangsung di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kementerian Parekraf, Selasa (25/9). Hadir dalam acara tersebut antara lain Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata (Dirjen PDP) Firmansyah Rahim, Direktur Pemberdayaan Masyarakat Destinasi Pariwisata M.Bakri, Kepala Dinas Pariwisata, serta stakeholder pariwisata.

Firmansyah Rahim melaporkan, pemberian Penghargaan Desa Wisata 2012 ini merupakan pertama kali dalam rangka mengapresiasi keberhasilan desa wisata penerima PNPM Mandiri Pariwisata dalam meningkatkan kualias sebagai desa wisata. “Semula ada 72 desa wisata usulan Dinas Pariwisata dari 20 Provinsi di Indonesia sebagai calon penerima penghargaan. Setelah melalui proses pentahapan penilaian administratif, kunjungan lapangan, dan peninjauan potensi wisata desa akhirnya Dewan Juri dalam rapat pleno menetapan 3 desa wisata sebagai penerima penghargaan utama, 6 desa penerima penghargaan harapan, dan 1 desa penerima penghargaan khusus,” kata Firmansyah. Selanjutnya, kepada 10 desa wisata ini mendapatkan piala, piagam, dan hadiah uang Rp 20 juta (juara I), Rp 15 juta (juara II), Rp 10 juta (juara III), dan penghargaan pembinaan 7 desa masing-masing Rp 5 juta.

Wamenparekraf Sapta Nirwandar mengatakan, dalam konteks kepariwisataan dikenal paradigma pengembangan kepariwisataan yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat lokal sebagai subjek pembangunan antara lain dilaksanakan melalui PNPM Mandiri Pariwisata yang tujuannya adalah untuk menanggulangi masalah kemiskinan dan ketidakberdayaan masyarakat pedesaan.

“Melalui pemberiaan Penghargaan Desa Wisata kita harapkan pemahaman masyarakat, terutama yang tinggal dan berusaha di sekitar desa wisata yang kini tersebar di seluruh wilayah nusantara, akan semakin meningkat serta memberi dampak yang mendorong meningkatnya pergerakan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan kunjungan wisatawan, di desa wisata tersebut,” kata Wamenparekraf. (Puskompublik)

PERINGKAT HASIL PENILAIAN

PENGHARGAAN DESA WISATA 2012

http://www.budpar.go.id/budpar/asp/detil.asp?c=16&id=1832